Ketika kita sedang mendengar suatu lagu, kadang tiba-tiba dapat menebak, "Ah, lagu ini pasti lagu Mandarin." Hal seperti ini mungkin saja sering terjadi, dan ternyata tebakan kita benar. Kenapa bisa begitu? Kabar baiknya, ini bukan hanya murni perasaan karena bisa dilogika dan dibuktikan!
Apa bedanya lagu Mandarin dengan lagu lainnya? Pada lagu Mandarin, tidak terdapat not relatif 4 (fa) (catatan: do, re, mi, dst adalah not relatif). Not 7 (si) hanya sedikit jarang muncul dibandingkan dengan not lainnya, tetapi jauh lebih sering muncul dibandingkan dengan 4 (fa).
Pembuktian bisa dilakukan dengan piano, dengan memainkan tuts berwarna hitam. Di antara tiga tuts hitam yang berdekatan, tuts paling kiri ditetapkan sebagai not relatif 1 (do) atau nada dasar. Not-not untuk tuts hitam bisa dilihat di gambar ini.
***Update:
Lagu opening White Snake Legend (dulu diputar tiap hari di Pasar Atum Surabaya sampai bosan) coba dimainkan:
5 (sol) 6 (la) 1. (do tinggi) 2. (re tinggi) 6 (la)
3. (mi tinggi) 2. (re tinggi) 3. (mi tinggi) 2. (re tinggi) 1. (do tinggi) 5 (sol) 6 (la)
dst...
***
Sebagian besar lagu Mandarin klasik dapat dimainkan dengan menggunakan tuts hitam piano, dengan beberapa kali menekan tuts putih bernada 7 (si).
Lagu Mandarin klasik paling banyak menunjukkan ciri khas tanpa not 4 (fa) dan sedikit jarang not 7 (si). Untuk lagu Mandarin modern, sebagian tetap mengikuti ciri khas nenek moyangnya, sebagian mendapat pengaruh musik dari luar sehingga ciri khasnya terkurangi. Contoh musik Mandarin yang digabung dengan gaya musik luar yaitu lagu-lagu Jay Chou, Wang Leehom, dsb.
Saya yakin hampir semua pemusik telah mengetahui ciri khas ini, entah tahu secara logika atau perasaan saja.
Menurut pendapatku pribadi, ciri khas lagu Mandarin klasik justru membuat lagu Mandarin menjadi membosankan karena nadanya itu-itu terus. Peluang muncul not selain 4 (fa) lebih banyak karena tidak ada not 4 (fa). Karena itu lagu-lagu Jay Chou bisa begitu terkenal karena menggabungkan gaya Mandarin dengan gaya barat menjadi ciri khas musiknya sendiri.
No comments:
Post a Comment