Pembaca pernah bermain catur melawan komputer? Pernah menang kan? Bagaimana kalau Utut Adianto, pecatur terbaik Indonesia saat ini, bermain melawan komputer catur bernama Petir? Belum tentu bisa menang!
Komputer catur yang membanggakan Indonesia ini bernama Petir, dibuat oleh mahasiswa STTS Surabaya angkatan 2000, Peter Aloysius. Petir sedang diikutsertakan dalam beberapa turnamen komputer catur internasional. Dari turnamen-turnamen tersebutlah kekuatan Petir ini dapat diukur dan ditampilkan elo-ratingnya (angka yang menunjukkan kekuatan bermain catur). Petir saat ini merupakan komputer catur yang terkuat di Indonesia, dan bahkan kedua terkuat di Asia!
Turnamen yang diikuti Petir dan elo-rating Petir di setiap turnamen tersebut adalah:
Selain yang di atas, masih ada beberapa turnamen lain lagi yang diikuti. Sebagai catatan, elo rating di atas adalah yang tertera pada situs resmi masing-masing turnamen pada saat post ini dibuat. Elo rating akan terus berubah karena kompetisi yang berlangsung.
Bahkan menurut CCRL di salah satu forum luar negeri, Petir merupakan pendatang baru terbaik di turnamennya! Berikut kutipannya:
CCRL: As our Amateur tournaments continue to attract much interest, Petir 3.95 is currently ahead of the other new participants on our rating lists.Mari kita bandingkan elo rating pecatur terbaik Indonesia, Utut, yaitu 2589 (menurut Wikipedia). Itu sebabnya menurut saya tidak mudah bagi Utut untuk mengalahkan Petir (kapan ya Utut VS Petir :P).
Program komputer catur ini dapat didownload di situs WBEC, atau link langsungnya adalah http://wbec-ridderkerk.nl/html/download/petir/petir_395.rar. Kemudian untuk menjalankan "si pecatur" Petir, diperlukan program antarmuka Arena, link langsungnya adalah: http://www.playwitharena.com/download/arena199beta2.zip.
Petir benar-benar merupakan hal yang sangat membanggakan Indonesia, STTS, khususnya bagi pembuatnya sendiri. Bahkan, menurutku ini adalah salah satu produk terbaik mahasiswa STTS sepanjang masa! Dari sini kita juga bisa melihat bahwa anak Indonesia ternyata memang bisa bersaing dengan anak-anak di negara maju.
Peter, kembangkanlah terus komputer caturmu!
Sayang sekali program ini kalau tidak dikembangkan lebih lanjut, mungkin karena beberapa faktor yang menyebabkan author kurang tertarik untuk mengembangkan lebih lanjut, padahal jika lihat dari sisi komersial, sebuah software / engine catur dapat dipertandingkan di internasional pada turnamen World Computer Chess Championship setiap tahunnya dan dapat dijual layaknya software komputer yang lain. Salam dari penggemar catur dari kota surabaya.
ReplyDeleteMestinya terus dikembangkan. Pemerintah Indonesia supaya bisa membantu pembiayaan. Ini termasuk pengembangan olahraga catur di indonesia. Belajar catur dengan komputer engine sekarang sedang populer
ReplyDelete