Aku sudah pernah menulis tentang banyaknya kecelakaan di blog friendsterku. Itu bukan hanya opini, ada fakta2 yg mendukung. Coba lihat sedikit bagian yg ditulis di salah satu artikel TheStar.com (Situs ini adl Toronto Star, salah satu koran di Toronto):
The last survey showed that fatalities from traffic accidents in China account for 20 per cent of the total in the entire world. That may not be too startling given that there are 1.3 billion people in China, but the Chinese achieved that record with a relatively small number of cars and trucks. A better statistic is that the rate of fatalities per vehicle is 16 times that of the United States.
Pengalamanku sendiri juga mendukung hal ini. Sebagai pejalan kaki di Guangzhou, saat menyeberang jalan, aku merasakan bahwa begitu sedikit mobil2 yg bersedia memberikan jalannya bagi penyeberang. Oke, di Surabaya mobil memelankan kecepatan memang sangat jarang juga sih, tapi setidaknya ada bbrp, lebih banyak dari Guangzhou.
Sebagai penumpang bus, aku menyadari bahwa hampir semua pengendara bus suka menerapkan taktik pressing (istilahku sendiri :P). Apa itu? Pressing itu adl menjaga jarak kendaraan sendiri dengan kendaraan di depannya sehingga jaraknya cukup pendek untuk tidak bisa dimasuki atau diserobot oleh kendaraan lain. Nah supaya jarak sependek ini bisa dicapai, banyak kendaraan yg suka nge-gas dengan cepat dan tiba2, lalu nge-rem juga dengan tiba2, terbayang gak bagaimana nyamannya para penumpang di dalamnya?
Pengalamanku melihat para korban tubrukan (yg menubruk dan yg ditubruk) saling marah2 semakin bertambah. Yg kutulis di fs, sudah melihat 4 kali, angkanya sekarang sudah meningkat hingga sekurang2nya 2 kali lipat!
Dengan banyaknya hal2 yg tidak diinginkan spt ini, seandainya kamu punya duit buat beli mobil di Tiongkok, nah.. mau beli gak?
No comments:
Post a Comment