Coba tanya para penghobi bola, Amerika mana bisa lawan Argentina, Inggris, Italia, dll. Mana bisa pemain sekelas Wayne Rooney, Francesco Totti dihadang oleh Amerika yg berperingkat lebih tinggi.
Kalau tidak percaya Amerika begitu "hebat", coba saja lihat ranking FIFA langsung di situsnya, atau lihat daftar ranking FIFA Mei 2006 di bawah ini:
- Brazil
- Czech Republic
- Netherlands
- Mexico
- USA
- Spain
- Portugal
- France
- Argentina
- England
Jangankan para gibol kaget, pemain Amerika sendiri juga tidak percaya. Lihat kutipan dari artikel Wikipedia tentang FIFA World Rankings:
Since their introduction in 1993, the FIFA World Rankings have been the matter of much debate, particularly regarding the calculation procedure and the resulting dissonance between generally perceived quality and world ranking of some teams. For example Norway were at one time ranked 2nd, and the United States reached 4th, to the surprise even of their own players.
dan pernyataan Kasey Keller, kiper terbaik Amerika, setelah dikalahkan Jerman:
"Maybe some guys were looking at that ranking a little bit too seriously," American goalkeeper Kasey Keller said after the loss.
Untung saja urusan ranking tidak dimonopoli FIFA, lembaga lain juga ada yg membuat daftar ranking, contohnya Eloratings.net. Ranking yg dibuat oleh situs Eloratings.net lebih akurat, karena perhitungannya mengadaptasi Elo rating dari catur (artikel lengkap ada di Wikipedia tentang Elo football rating). Berikut ini Elo Football Ranking pada akhir Mei 2006:
- Brazil
- Netherlands
- France
- England
- Czech Republic
- Spain
- Italy
- Argentina
- Portugal
- Denmark
Dari ranking Elo Football terlihat bahwa tim2 yg dikenal kuat berada di peringkat atas. Jerman, salah satu tim kuat, berada di peringkat 11, sedangkan menurut FIFA, Jerman lebih parah lagi yaitu di peringkat 19.
Sistem Elo rating yang diterapkan di catur terkenal akurat. Sepakbola Amerika yg berperingkat tinggi masih bisa dipandang sebagai tim kuda hitam. Sedangkan pada catur, hampir semua pemain unggulan adl pemain ber-elo rating tertinggi. Coba lihat kutipan dari Wikipedia tentang Elo rating system yg menunjukkan keakuratan elo rating dibandingkan dengan peringkat tenis:
chess fans praise the accuracy of ELO ratings with a fervor unheard of in other sports.
It is routine for tennis fans to consider the higher-rated player an underdog in a given match. In chess the higher-rated player is regarded as the favorite in almost every case.
Kenapa ranking FIFA bisa nyeleneh? Salah satu penyebabnya adl dipertimbangkannya hasil pertandingan hingga 8 tahun ke belakang, sehingga kurang mencerminkan kemampuan tim saat ini. Menyadari ketidak-akuratannya, pada Juli 2006, FIFA akan mengubah perhitungannya dengan hanya mempertimbangkan hasil pertandingan hingga 4 tahun ke belakang. Kutipan dari Wikipedia:
One thing that has been criticised is that the rankings consider the performances of teams over an 8 year period, and that teams' ranking positions do no correlate to their recent performances. This criticism should lessen with the introduction of a new formula, reflecting results over a four year period, from July 2006.
Menariknya, ranking dunia FIFA untuk sepakbola wanita sudah mengadopsi perhitungan Elo. Pembuat rumus bagian sepakbola wanita memang pintar ya :).
Interestingly, FIFA does not use the same formula to determine its rankings for women's football. The women's rankings are based on a procedure which is a simplified version of the Football Elo Ratings.
Jadi, para gibol skrg lebih percaya ranking yg mana? Ah daripada pusing kena ranking FIFA, nonton aja Piala Dunia 2006!
mungkin itu karena USA kan penguasa zona concacaf :/
ReplyDeleteargentina aja peringkat 6 kalah ma japan peringkat 29.. kelasnya kan sama :/
beda kalo peringkat 5 lawan peringkat 89 atau 134..
USA udah turun peringkatnya, sekarang ranking 24.. http://www.fifa.com/worldfootball/ranking/lastranking/gender=m/fullranking.html
ReplyDelete